Belawan, mediareportasetipikor.com - "Kami seluruh masyarakat Kota Belawan menolak keras dijadikan kampung kami ini tempat dimakamkannya para pelaku teroris, yang telah menodai kampung yang kami cintai ini dan kami minta juga kepada pihak pemerintah agar keluarga pelaku jaringan terorisme di minta angkat kaki dari kampung yang kami cintai ini, tidak ada satupun agama dan suku apapun mengajarkan hal yang konyol seperti yang di lakukan para Teroris,"ujar Ngadiman tokoh Masyarakat Belawan dengan rasa kesal, Sabtu (16/11/2019).
Selanjutnya, Ngadiman mengatakan,"apabila para korban pelaku terorisme dikebumikan di Belawan ini dengan gamblang kami akan menolak keras dan bila perlu kami masyarakat Kecamatan Medan Belawan ini akan menghadang, dan kami minta kepada pihak yang berwajib agar medengarkan rasa kekecewan kami terhadap para pelaku terorisme, kami malu kampung kami sudah dicemooh orang akibat perbuatan para pelaku jaringan terorisme,"pungkas Ngadiman.
Sebelumnya, setelah terjadi bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11) sekitar pukul 08.45 Wib, petugas kepolisian telah mencatut beberapa nama kelompok jaringan terorisme yang berasal dari Kelurahan Belawan II dan Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara.
Hal tersebut membuat para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda angkat bicara atas peristiwa yang telah terjadi pengerebekan jaringan terorisme di wilayah ini.
Salah satu tokoh masyarakat Ngadiban dan Napitupulu mengatakan,"dengan ini kami masyarakat Kecamatan Medan Belawan menolak keras adanya paham radikalisme di Kecamatan Medan Belawan, kami tetap mendukung TNI dan POLRI dalam menangani kasus terorisme yang sudah sangat berkemang biak di tempat kami," ucap Ngadiban dengan tegas.
Akibat bom bunuh diri itu, enam orang korban mengalami luka-luka, yakni empat orang anggota Polri, dan dua warga sipil. Hingga Minggu (17/11/2019), tim Densus 88 Antiteror sudah mengamankan 18 orang terduga teroris di berbagai tempat pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. (Nelson Siregar/WN)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours