Belawan, mediareportasetipikor.com - Bambu (Bambusa spp) memiliki ribuan spesies di dunia. Provinsi Sumatera Utara adalah termasuk daerah penghasil bambu yang cukup besar, Jum'at (22/11/2019).
Gigantochloa Scortechinii dan Schizostachyum Zollingeri merupakan salah satu spesies pada bambu yang pada rongga ruas batangnya mengeluarkan lapisan lilin atau kristal putih. Bentuknya seperti pasir atau bongkahan kerikil. Bongkahan tersebut sering disebut sebagai bigar bambu, tabasheer atau bambu camphor.
Jenis spesies bambu penghasil kristal putih atau bigar bambu ini pertumbuhannya banyak terdapat di sepanjang aliran sungai dan hutan pedalaman Sumatra Utara. Kini bigar bambu ini menjadi salah satu komoditas ekspor dari Sumatra Utara.
Karantina Pertanian Belawan melakukan pemeriksaan ekspor terhadap komoditas bigar bambu sebanyak 1.700 kg ke negara Macau dengan nilai ekspor Rp 17 juta. Sebelumnya pada bulan Februari 2019, telah diekspor ke Thailand sebanyak 5.250 kg atau setara dengan nilai Rp 100 juta. Pada tahun 2018, juga diekspor ke negara lain seperti India dan Hongkong.
Saat dihubungi via WhatsApp, Kepala Kantor Besar Karantina Pertanian Belawan Hasrul SP, MP mengatakan,"Bigar bambu dijadikan sebagai bahan baku obat herbal, antipiretik, antispasmodik, anti paralisis dan sebagai afrodisiak," ujar Hasrul.
Lebih lanjut Hasrul juga menjelaskan,"bahwa saat ini Karantina Pertanian Belawan memiliki layanan pojok ekspor yang dapat diakses secara gratis untuk memberikan informasi tentang berbagai komoditas yang diekspor secara rutin hingga komoditas ekspor yang unik," terang Kepala Balai Besar Pertanian Belawan Hasrul SP, MP. (Nelson Siregar/Hms)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours