Medan, mediareportasetipikor.com - Pada Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan 2019, lebih dari 400 atlit menembak dari berbagai club tembak di Medan Sumut, ikut serta dalam lomba menembak, Minggu (8/9), di lapangan tembak Perbakin Sumut, Jalan Bringin Raya Kecamatan Helvetia, Medan Sumatera Utara.
Kejuaraan menembak tersebut memperlombakan menembak menggunakan senjata PCD dan senapan pompa, dengan Motto "Junjung Tinggi Sportifitas Dalam Pertandingan".
Tak ketinggalan Marinir Shooting Club Medan (MSCM) beserta Forum Silaturahmi Bediler Sumut ikut serta meriahkan kejuaraan menembak PORKOT Medan 2019, sebagai Ketua Panitia Pelaksana Koptu Marinir Syaiful Kadri.
Kategori yang diperlombakan adalah, Kelas WRABF 25 Meter, Kelas 3 Posisi senapan angin uklik, Kelas 3 Posisi senapan angin PCP. Pembukaan perlombaan kejuaraan menembak dimulai pada Sabtu 7 September 2019 sampai dengan 8 September 2019.
Ketua Marines Shooting Club (MSC), Medan Letkol Marinir James Munthe melalui Ketua Palaksana Koptu Marinir Syaiful Kadri menyampaikan event PORKOT Medan ini bertujuan mencari bibit penembak untuk dibina menjadi atlit tembak yang siap mengikuti event baik itu tingkat daerah hingga nasional. Kejuaraan ini juga sebagai upaya mempersiapkan atlit Sumut untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang di Aceh.
“Dengan pembinaan yang baik seperti penyelenggaraan kejuaraan ini, kita harapkan lahir bibit atlit berprestasi yang bisa mengharumkan nama Sumatera Utara,” jelas Syaiful Kadri.Sekretaris MSC Medan.
Syaiful Kadri juga menyebut dalam kejuaraan ini turut diikuti oleh atlit muda. “Kejuaraan ini sangat luar biasa, karena diikuti beberapa atlit berusia muda yang mampu bersaing dengan atlit lain,” ujarnya.
Pembuka kejuaraan ini, dilakukan tembak eksibisi dari perwakilan Perbakin Kota Medan, akademisi, pejabat Pemerintah Kota Medan dan KONI Kota Medan.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Eddy Sibarani menyebutkan bahwa peran media sangat besar dalam menggaungkan persiapan Sumatera Utara sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Dilansir awak media saat di lokasi lapangan tembak Ketua KONI Kota Medan Eddy Sibarani menyampaikan,"ini penting demi percepatan Sumut sebagai tuan rumah, dalam menyiapkan atlet maupun sarana dan prasarana yang baik,"ucap Eddy Sibarani.
Lanjut Eddy Sibarani, peran media sangat diharapkan agar informasi bisa tersampaikan kepada publik. Termasuk visi misi dalam rangka mewujudkan “Medan Kota Atlet” yang sampai saat ini dalam proses, dan berkorelasi dengan persiapan Sumut-Aceh menjadi tuan rumah PON 2024.
"Harus saya akui Medan menuju kota atlet masih dalam tahap proses. Namun dengan ditunjuknya Sumut dan Aceh tuan rumah PON, paling tidak percepatan Medan kota atlet lebih mengarah untuk sukseskan PON 2024," tandas Edy.
Salah satu atlit penembak muda adalah Salsabila (13) asal Kecamatan Medan Belawan yang menyatakan sangat bangga bisa ikut serta dalam kejuaraan ini. Remaja kelahiran Kecamatan Medan Belawan yang baru pertama kali memgikuti kejuaraan menembak ini mengaku percaya diri bersaing dengan atlit menembak lain, walau dirinya belum banyak pengalaman.
“Walaupun saya baru pertama kali ini tidak menjadi halangan untuk berprestasi, olahraga menembak dapat melatih mental dan menambah rasa percaya diri,”ungkapnya dengan penuh semangat. (Nelson S)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours