Gunung Sitoli, Nias, mediareportasetipikor.com - Karantina Pertanian Belawan berencana meningkatkan pengawasan di Bandara Binaka dan Pelabuhan Laut Gunung Sitoli Nias.

Hal ini dibahas oleh Kepala Kantor Bandara Binaka, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan dan Kepala Dinas Pertanian di Gunung Sitoli Nias Rabu (22/01/2020).
Melihat tingginya lalulintas komoditi pertanian yang keluar dan masuk melalui pelabuhan dan bandara di pulau Nias tersebut sehingga dibutuhkan kesiap siagaan pejabat karantina untuk melakukan pelayanan cegah tangkap OPTK dan HPHK

Tidak dipungkiri Pulau Nias merupakan pulau yang indah dan memiliki potensi penghasil komoditas  pertanian yang tinggi namun butuh pengelolaan dan pembinaan yang lebih dapat ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan tersebut Wasdak Karantina Pertanian Belawan N. Prayatno Ginting menyampaikan,"Tupoksi Karantina Pertanian dengan adanya Undang-Undang 21/2019 bahwa karantina saat ini sudah menjadi kebutuhan akan perdagangan dunia, dimana karantina sebagai penjamin kesehatan suatu komoditas pertanian yang akan dikirim serta program Kementerian Pertanian yaitu Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau KostraTani dan Gerakan Tigakali Lipat Ekspor Pertanian atau di singkat #GraTIeks, " terang Prayatno.





Kepala Bidang Karantina Tumbuhan Nurdin Kamil mengatakan,"diharapkan dengan pertemuan ini, kita berharap peran dan fungsi perkarantinaan semakin kuat sehingga memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat serta potensi pertanian daerah pulau Nias dapat mendunia sehingga program #GraTIeks dapat kita capai,"harap Nurdin Kamil di akhir pertemuan. (Nelson Siregar/Hms)
Share To:

Media Reportase Tipikor

Post A Comment:

0 comments so far,add yours