Tapanuli Selatan, mediareportasetipikor.com - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Bela Rakyat (GEBRAK) Tabagsel dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Anti Korupsi (KAMPAK) Tabagsel melakukan aksi unjuk rasa di depan Kator Bupati Tapanuli Selatan. Selasa (10/2) terkait dugaan korupsi Dinas Lingkungan Hidup Tapsel pada Tahun Anggaran 2017 dan2018.
Dimana jenis kegiatan pengadaan yang diduga dikorupsi oleh Kadis Lingkungan Hidup seperti pengadaan kebun bibit desa, pengadaan ruang terbuka hijau, pengadaan tanaman aren, pembuatan hutan rakyat, perencanaan pembuatan taman ke hati yang menelan anggaran miliyaran rupiah.
Kami sangat kecewa dengan kinerja Bupati Tapsel yang dinilai banyaknya seremonial saja tetapi tidak bersentuhan langsung dengan rakyat. Buktinya selalu dapat WTP tiap tahun tapi dugaan korupsi merajela di bawah naungannya, baik yang diduga dia lakukan maupun dilakuan oleh beberapa OPD lainnya,”teriak massa.
Massa minta kepada Bupati Tapsel, Syahrul Martua Pasaribu agar mencopot Kadis Lingkungan Hidup terkait dugaan korupsi pada Tahun Anggaran 2017 dan 2018, apa bila aksi hari ini tidak ditanggapi, maka setiap hari Selasa akan aksi sebagai bentuk perlawanan atas kebijakan Bupati Sahrul yang tidak pro rakyat dan yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya atau kantongnya saja,”ucap Agus Halawa Ketua Umum Gebrak Tabagsel.
Jika kami tidak aksi, apa kah kalian tau kebijakan kalian yang melukai hati kami membuat rakyat sengsara, turun kejalan adalah pilihan terakhir, dan copot Kadis Lingkungan Hidup,”ungkap Sultoni Siregar Ketua Kampak Tabagsel.
Sekitar 20 menit berorasi, Bupati Tapsel tidak kunjung juga menjumpai para pendemo malah diduga pergi melarikan diri meninggalkan kantor Bupati lewat jalan belakang. (Tim)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours