Medan Marelan, mediareportasetipikor.com - Polres Pelabuhan Belawan bersama team terpadu yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan Kota Medan dan Muspika setempat adakan pembersihan Danau Siombak dari bangkai babi yang banyak mengambang di sepanjang perairan Siombak yang sangat meresahkan masyarakat Kec. Medan Marelan dan sekitarnya, Selasa (12/11/2019) sekira pukul 10.00 Wib s/d selesai.

Dengan mengunakan eskavator team terpadu sudah berhasil membersihkan ratusan bangkai babi disekitar danau Siombak, dan sekaligus menanamnya. Dalam pemberitaan media online dan viral, ratusan babi mendadak mati karena penyebaran wadah kolera, yang berawal virus ini pertama kali berasal dari negara Afrika, China, Thailand, Vietnan dan ini baru pertama di Indonesia sehingga oknum peternak babi yang tidak bertanggung jawab seenaknya saja membuang bangkai - bangkai babi tersebut kesungai dari berbagai daerah akhirnya hanyut ke sungai Berderak hingga sampai ke danau Siombak Kelurahan Siombak Kecamatan Medan Marelan.

Dilansir awak medireportasetipikor.com Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, SH MH menyampaikan,”dalam menindak lanjuti wabah bangkai babi yang mengapung di Danau Siombak sudah dapat teratasi oleh team gabungan yang melakukan penyisiran sekaligus mengumpulkan bangkai babi dan menanamnya.

"Jumlah bangkai babi yang sudah berhasil di kumpulkan ada sebanyak 350 ekor dan ditanam dalam 5 (lima) lobang dengan mengunakan eskavator dan saat ini danau Siombak tampak sudah bersih dari bangkai babi dan aromanya sudah tidak bau busuk lagi. Dan kami menghimbau kepada masyarakat tidak perlu resah lagi karena team gabungan sudah berupaya keras untuk mengumpulkan ratusan bangkai babi untuk ditanam," ungkap Ikhwan Lubis.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan,"kami akan segera membuat team khusus untuk menindak lanjuti agar tidak terjadi terus pembuangan bangkai babi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,”tegasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, dibeberapa media online, dalam sepekan ratusan babi mendadak mati karena penyebaran penyakit kolera. Selanjutnya diduga ada oknum peternak babi yang tidak bertanggung jawab seenaknya saja membuang bangkai - bangkai babi itu ke sungai, hingga akhirnya hanyut sampai ke danau Siombak Kelurahan Siombak Kecamatan Medan Marelan, Provinsi Sumatera Utara.




Dalam kegiatan pembersihan bangkai babi di danau Siombak tersebut di hadiri Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP H. Ikhwan Lubis, SH MH didampingi Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Taryono Raharja, SH S.I.K, Kabag OPS Kompol Mustafa Nasution, A.Md, SH, Kasat Reskrim AKP Jerico Lavian Chandra SH. S.I.K, Kasat Sabhara AKP Eriyanto Ginting, S.Sos, Kasi Propam Iptu Yos Yosafat A.K,Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari Sagiman SH.

Turut hadir juga Pasi Ops Yonmarhanlan I Belawan Mayor Teguh Kristianto Dwisaputro, M.Tr Hanla, SE, Dan Ramil O10/ Medan Marelan, Kasat Pol PP Kota Medan Suriadi Bahar, Anggota DPRD Kota Medan Surianto Komisi II Bindang Kesra dan pendidikan, Camat Medan Marelan Muhammad Yunus, SSTP. Kegiatan pembersihan bangkai babi di perairan Danau Siombak berjalan aman dan lancar. (Nelson Siregar)
Share To:

Media Reportase Tipikor

Post A Comment:

0 comments so far,add yours