Belawan, mediareportasetipikor.com - Virus Hog Colera yang menyerang ternak babi menggulirkan isu liar yang menyebut ikan laut tercemar dan tak aman untuk dikonsumsi, hal tersebut tidak benar hanya info sesat yang viralkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Untuk itu masyarakat tdiminta idak perlu khawatir mengkomsumsi ikan laut, karena hasil laboratorium dan pengamatan dari Pemko Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup menyatakan bahwa air laut tidak tercemar oleh Virus Hog Colera yang menyerang babi, hanya satu ekor saja bangkai babi yang hanyut sampai ke laut.

"Ratusan bangkai babi hanya terapung di sungai Bederak dan Danau Siombak Kelurahan Terjun saja, artinya bangkai babi tidak sampai ke laut,"demikian disampaikan Plt Wali Kota Medan Ahyar Nasution.dan Kadis Lingkungan Hidup Pemko Kota Medan Syarif Armansyah Lubis

Akibat membuang bangkai babi ke sungai, akhirnya menimbulkan kerugian yang sangat besar pada nelayan dan pedagang ikan di pasar karena penurunan pembeli yang drastis oleh karena masyarakat termakan isu bahwa bangkai-bangkai babi di buang ke sungai hingga akhirnya hanyut sampai ke laut, dan bangkai babi tersebut dimakan ikan - ikan  yang berada dilaut, hal itu pula yang membuat para masyarakat enggan mengkomsumsi dan membeli ikan laut.

Dari fenomena dan permasalahan yang terjadi disebabkan oleh bangkai babi yang terjadi ini, Plt Walikota Medan Ir.Akhyar Nasution, M.Si dengan didampingi Kadis Lingkungan Hidup kota Medan Syarif Armansyah Lubis, SH membahasnya dalam sebuah acara silaturahmi dan diskusi bertujuan sebagai bentuk sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa tidak ada korelasi kesehatan antara virus hog cholera yang menyerang ternak babi dengan mengkonsumsi ikan, pasca maraknya pembuangan bangkai babi ke aliran sungai.

Diskusi tersebut dilaksanakan di kediaman Azuar yang merupakan ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) cabang Belawan, Jalan Paus Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (23/1/2019) sekira pukul 11.00 Wib.

Dilansir awak media mediarportasetipikor.com tampak hadir Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis,SH MH didampingi Kapolsek Belawan Kompol Safaruddin Tama Siregar, SH, Kasat Binmas Polres Pelabuhan Belawan Kompol H. Justar Purba, SH dan Wakapolsek Belawan Iptu Alex SH.

Kemudian hadir juga Camat Medan Belawan Ahmad Sunara SP dan para Lurah se-Kecamatan Medan Belawan. Para tokoh agama yakni Ketua MUI Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Deli dan Medan Labuhan, pengurus Alwaysiah Belawan dan para Ustadz Belawan.

Saat dikonfirmasi awak media hal senada juga disampaikan Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armasyah Lubis SH menyampaikan ikan - ikan yang ada di laut tidak sampai memakan bangkai babi, karena bangkai babi yang sempat ditemukan sampai ke laut hanya satu ekor, itupun langsung dibersihkan dari laut.





"Kesimpulannya masyarakat tidak perlu sanksi untuk mengkonsumsi ikan laut, mari kita bersama makan ikan tanpa ada keraguan karena bangkai babi," tutur Kadis Lingkungan hidup Pemko Medan.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan "makan ikan" bersama yang diikuti Plt Walikota Medan bersama Kapolres Pelabuhan Belawan dan seluruh undangan sebagai simbol jika ikan yang ditangkap nelayan aman untuk kesehatan, sekaligus menepis kabar bohong perihal terjangkitnya virus hog colera babi yang terkontaminasi dengan ikan yang dipasarkan ke masyarakat.

Jadi Masyarakat "jangan pernah lagi takut memakan ikan laut karena ikan yang dikonsumsi masyarakat juga ditangkap jauh dari bibir pantai," ungkap Syarif Armansyah Lubis, SH. (Nelson Siregar)
Share To:

Media Reportase Tipikor

Post A Comment:

0 comments so far,add yours