Batu Bara, mediareportasetipikor.com - Kepada anggota DPRD Kabupaten Batu Bara yang terpilih periode 2019-2024 yang dilantik pada hari ini Senin (25/11/2019) diminta Dewan Syuro Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kabupaten Batu Bara Ustadz Al Asari S.Ag M.Si (foto) supaya benar-benar mewakili rakyatnya, sebab selama ini, kepercayaan rakyat terhadap para anggota dewan selaku wakil rakyat sudah mengalami penurunan yang cukup drastis.
“Kepercayaan masyarakat terhadap anggota dewan sudah turun drastis karena mereka tidak amanah,”tutur Ustadz Al Asari yang juga Dosen STIT Batu Bara kepada wartawan, Senin (25/11/2019) melalui hpnya.
Menurut Asari, ada beberapa hal yang membuat kepercayaan masyarakat tersebut menurun, salah satunya karena anggota dewan dianggap tidak lagi mampu menyuarakan suara rakyat, kedua, para anggota dewan banyak yang terlibat politik uang atau suap menyuap. “Dan itu banyak, tetapi itu tidak semua, hal itu tentu menunjukkan integritas anggota dewan tersebut rendah,"ujar Asari yang juga Peminat Kebijakan Publik Batu Bara itu.
Bagi mereka yang telah dilantik, Asari menyarankan supaya mereka memperjuangkan aspirasi rakyat dengan sebaik-baiknya, hal tersebut harus dilakukan agar fungsi-fungsi kelembagaan itu bisa berjalan baik.
Pembangunan Yang Berkeadilan dan Mengevaluasi TBUPP
Keberadaan DPRD begitu strategies untuk meneruskan aspirasi rakyat yang telah menyerahkan mandat kepada mereka, Tupoksi DPRD itu ada tiga. Pertama legislasi, kedua anggaran dan ketiga kontrol, inilah amanah dari konstitusi yang harus dijalankan oleh lembaga legislatif.
Menurut Asari, menjalankan mandat rakyat sangat dibutuhkan keseriusan dan kecerdasan dalam memahami apa yang diinginkan oleh rakyat, kerja keummatan sudah menanti. "Paling tidak ada beberapa tugas utama yang mendesak untuk dikerjakan oleh lembaga ini, yaitu memastikan distribusi pembangunan yang berkeadilan. Baik pembangunan fisik terlebih lagi pembangunan sumber daya manusia. Batu Bara butuh kerja cepat dan tanggap atas persoalan rakyat,"bebernya.
Dilanjutkannya, kita dapat lihat dalam bidang infrastruktur masih banyak jalan-jalan yang tidak layak dilalui, salah satunya jalan utama penghubung dari Medang Deras menuju Kabupaten Serdang Bedagai, sampai hari ini akses utama jembatan belum dibangun, jalan berlobang mengakibatkan terlambatnya mobilisasi barang dan jasa antar daerah.
Selain itu, kata dia, dalam bidang pembangunan manusia kita ketahui kualitas lulusan kita jauh dari nilai yang diperoleh daerah lain bahkan dari daerah yang seusia dengan kita sekalipun, fakta ini menurut Asari, menjadi pekerjaan rumah bagi anggota dewan yang baru.
"Tugas yang lain adalah mengevaluasi keberadaan TBUPP yang dinilai publik belum berkonstribusi apa-apa terhadap Kabupaten ini justru menimbulkan friksi dan perang pernyataan yang tidak cerdas di media, saya memandang anggota DPRD bisa melakukan Evaluasi sebagai sebuah fungsi kontrol terhadap pemerintahan,"tutupnya. (J. MK)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours