Nilai Kualitas Layanan Menuju Zona Integritas WBK/WBBM, BPS Sambangi Karantina Pertanian Belawan

Belawan, mediareportasetipikor.com - Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Karantina Pertanian Belawan sudah memasuki masa penilaian.

Badan Pusat Statistik (BPS) ditunjuk sebagai surveyor eksternal untuk memastikan kualitas pelayanan publik Karantina Pertanian Belawan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tim BPS yang terdiri dari 4 orang melaksanakan penilaian dengan metode survei langsung dan didampingi pejabat struktural eselon III dan IV, Rabu (04/09).
 
Pengguna jasa karantina baik di kantor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, bertempat Jalan Sulawesi II Belawan maupun di Tempat Pemeriksaan Karantina secara acak dipilih sebagai target survei. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar standar pelayanan publik yang telah ditetapkan baik dari prosedur layanan, inovasi layanan, sikap petugas, sarana prasarana serta ada tidaknya praktek suap pungli dan gratifikasi.

Kepala Balai Besar Katantina Belawan Hasrul menerangkan,”dalam hal inovasi layanan Karantina Pertanian Belawan telah menerapkan One Click One Go, Pojok Ekspor dan Ayo BerAksi. One Click One Go yang bertujuan untuk mendukung percepatan ekspor, dengan menawarkan kemudahan, kecepatan dan memangkas biaya operasional.

Pojok ekspor sendiri menyediakan layanan informasi terkait ekspor, baik persyaratan maupun peluang-peluang baru baik bagi eksportir maupun calon eksportir. Sedangkan Ayo BerAksi (Belawan Bersih Anti Korupsi) memfasilitasi pengguna jasa dalam memberikan umpan balik terhadap layanan karantina yang diterima  serta keleluasaan dan kerahasian dalam menyampaikan aduan (layanan ataupun indikasi praktek suap pungli gratifikasi)", papar Hasrul.

Lanjut Hasrul,"survei ini diselingi diskusi-diskusi dengan jajaran manajerial terkait penyempurnaan layanan karantina yang diberikan. Survei yang telah dilaksanakan dari minggu lalu untuk memenuhi target jumlah responden diakhiri dengan closing meeting. Beberapa hal disampaikan terkait review dari hasil penilaian yang telah dilakukan", tandasnya. Diharapkan hasil yang diperoleh bisa memuluskan perjalanan Karantina Pertanian Belawan untuk meraih predikat WBK. (Nelson Siregar/Humas)