Stabat, mediareportasetipikor.com - Sedia payung sebelum hujan, lebih baik mencegah dari mengobati. Bak pepatah ini, Satgas Covid-19 Langkat, tak kenal lelah terus lakukan pencegahan pandemi virus Corona.
Kali ini, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Langkat, Terbit Rencana PA memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Camat dan kepala Puskesmas se Kabupaten Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (13/4/2020).
Tujuannya, untuk lebih mengintensifkan langkah penanggulangan virus Corona sampai pelosok daerah dengan terpadu. Yakni di 240 Desa dan 37 Kelurahan dari 23 Kecamatan se Kabupaten Langkat.
"Jangan ada masyarakat terdampak Covid-19 merasa kurang diperhatikan dan diurus. Ingat jika itu terjadi akan menjadi dosa kita," tegas Terbit Rencana selaku Bupati Langkat pada intruksinya.
Ia juga menghimbau, jangan ada penolakan pemakaman, jika kedepan ada warga Langkat meninggal akibat positif corona. Maka semua harus berkoordinasi dengan tokoh agama dan pemuka masyarakat, dalam menciptakan kenyamanan dan ketertiban ini.
"Kita tidak mengharapkan ini terjadi, kita terus berdoa dan berupaya Langkat bebas dari Covid-19. Tapi jika ada yang positif jangan sampai keluarganya bersedih karena penolakan," pungkasnya.
Selain itu, untuk penambahan tempat karantina, Bupati menginstruksikan kepala Puskesmas, memanfaatkan ruang rawat inap yang ada di setiap Puskesmas terdekat, bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yakni orang yang sehat.
"Jadi bagi Puskesmas yang punya ruang inap, manfaatkanlah untuk karantina bagi warga setempat," imbuhnya.
Semoga Rakor ini semakin menguatkan koordinasi dan komunikasi semua pihak dalam penanganan warga OTG, ODP maupun PDP di setiap wilayah.
Sementara, Jubir Satgas Covid-19 Langkat Dr.M.Arifin Sinaga, menjelaskan, ada 69 Bed tambahan untuk karantina OTG. Tersedia di 10 Puskesmas.
Yaitu Puskesmas Pangkalan Brandan Babalan 8 Bed, Besitang 7 Bed, Kuala 7 Bed, Tanjung Langkat Salapian 7 Bed, Tanjung Beringin Hinai 8 Bed , Stabat 4 Bed, Sei Bamban Batang Serangan 6 Bed, Desa Teluk Secanggang 10 Bed, Bahorok 6 Bed dan Namukur Sei Bingai 6 Bed.
Jubir juga menyampaikan, kini dari data 13 April 2020 PDP di Langkat tinggal 1 orang, sembuh 3 orang. Sedangkan ODP tinggal 11 orang, selesai pantauan 30 orang. Untuk OTG yang selesai 2066 orang, masih karantina 1357 orang. "Sedangkan jumlah warga karantina di PKK 28 orang, yang sudah dipulangkan atau selesai karantina 68 orang," paparnya.
Rakor dihadiri Bupati Langkat, wakil Bupati Langkat, Sekdakab Langkat, para pejabat Pemkab Langsung dan tim Satgas Gugus Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Langkat. (Jhonson Malau)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours