Stabat, mediareportasetipikor.com - Jumlah warga Indonesia yang terinveksi virus Corana terus bertambah, membuat Bupati Langkat Terbit Rencana PA semakin gencar melakukan berbagai upaya pencegahan untuk melindungi warganya dari wabah Corona.

Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka, sebab faktanya kini Bupati Langkat telah mengumumkan sekaligus mengeluarkan surat ederan untuk meliburkan proses belajar mengajar dan lokasi wisata di Kabupaten Langkat selama 14 hari, serta mengintruksikan kepada seluruh ASN dan masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat, disampaikan pada pelaksanaan upacara HKN serta pada Rakorpem.

Selain itu, Bupati Langkat juga menggelar rapat Forkopimda terkait penanganan Virus Corona, untuk menyatukan sinergitas dalam pencegahan virus Corona di negeri bertuah.

Ketiga kegiatan yang menguras energi tersebut, dilaksanakan dalam satu hari oleh Bupati Langkat demi kesehatan dan keselamatan masyarakat, di Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (17/3/2020).

Saat memimpin upacara HKN, Bupati mengatakan, libur sekolah dimulai dari 18 Maret sampai 3 April 2020 untuk sekolah tingkat PAUD, TK, SD dan SMP sederajat. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan warga pendidikan agar terhindar dari infeksi virus Corona.

"Hal ini juga sebagai tindaklanjuti dari himbauan Persiden RI, terhadap langkah cepat dan antisipasi menangani Pandemi global Corona, " imbuhnya.

Sembari menegaskan, libur sekolah bukan untuk berpergian atau bertamasya namun untuk menghentikan proses belajar disekolah, dan belajar di rumah. Jadi para siswa harus terus belajar di rumah sesuai arahan dan instruksi dari guru pendidik.

Sedangkan pada Rakorpem, Bupati mengatakan, untuk ASN  agar bekerja seperti biasa sebelum ada petunjuk teknis dari pusat untuk bekerja dari rumah secara online.

Serta menghimbau agar ASN dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan diri dengan membiasakan pola hidup bersih baik dirumah maupun di tempat kerja, serta mengkonsumsi makanan minuman bergizi. "Sebagai penambahan imunitas tubuh", sebutnya.

Kemudian, Bupati menyarankan, agar sementara waktu menghindari berpergian ketempat umum dan keramaian, jika terpaksa harus pergi jangan lupa mengunakan masker dan rutin mencuci tangan.

Selain itu untuk menghadapi situasi ini, Bupati meminta agar masyarakat tetap tenang jangan panik, namun harus tetap melakukan edukasi untuk pencegahan Corona. "Baik di keluarga maupun masyarakat," pintanya.

Serta jangan lupa, Bupati mengingatkan, segera ke dokter jika mengalami gejala flu seperti demam pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas. Karena virus Corona di awali gejala tersebut.

"Selain ke dokter, masyarakat Langkat juga bisa melaporkan ke posko Covid-19 Dinkes Langkat atau menghubungi Call Center 081396032994," terangnya.

Sembari menyampaikan, selain sekolah lokasi wisata juga diliburkan selama 14 hari kedepan terhitung mulai 17 Maret 2020.  Sebagai tindak lanjut SK Presiden RI No.7 tahun 2020 tentang percepatan penangan Corona virus.

Selanjutnya pada rapat Forkopimda, Bupati mengajak jajaran TNI/Polri serta seluruh pemangku kepentingan di Langkat untuk ikut serta melakukan pencegahan Corona melalui masing-masing foksi. Baik dilingkungan keluarga maupun kerja, sesuai dengan mengikuti intruksi Dinas Kesehatan Langkat.

Di kesempatan itu, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga dan Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Bachtiar Susanto juga memberikan paparan terkait pencegahan virus Corana. "Kami akan menerbitkan buku saku untuk pencegahan Corona, untuk didistribusikan sampai tingkat Dusun,"sebut Kapolres menambahkan.

Turut hadir Wakil Bupati Langkat, Sekdakab Langkat beserta pejabat Pemkab Langkat lainya, ketua Satgas Gugus Tugas Pencegahan Corona Langkat Drs. H.Irwan Syahri selaku kepala BPBD Langkat,  Danyon Raider 100/PS, Danyon Marinir 8 Tangkah Lagan, Kepala BNNK Langkat. (Jhonson Malau)
Share To:

Media Reportase Tipikor

Post A Comment:

0 comments so far,add yours