.
Simalungun, mediareportasetipikor.com - Dalam rangka menyambut HUT ke 74 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan I (Yonmarhanlan) Belawan melaksanakan renang dan dayung perahu karet di kawasan Danau Toba, mengambil start dari pelabuhan ferry Tigaras Kabupaten Simalungun dan finish di pelabuhan ferry Simanindo Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (20/09/2019) sekira pukul 07.50 Wib.
Para peserta renang dan dayung tersebut dilepas oleh Kadispora Sumut Baharuddin Siagian dengan didampingi oleh Danyonmarhanlan I Letkol Marinir James G. Munthe M.Tr. Hanla, Letkol Marinir Felix Pakpahan, mewakili Kemenhub Kordinatorsatpel diwakili oleh Ilham Batubara, dan Kepala Desa Tigaras.
Dalam sambutannya Kadispora Sumut Baharuddin Siagian menyampaikan,"apresiasi dan bangga kepada peserta renang dan dayung, semoga dengan kegiatan ini akan berdampak positif kepada wisata lokal dan mancanegara, mereka bisa merasa aman dan dapat menikmati pesona alam yang ada di Danau Toba. Atas nama pemerintah Sumut, semoga dengan digelarnya renang dan dayung ini dapat berjalan lancar dan aman, tetap semangat Patriotisme TNI AL tetap terjaga," ungkap Kadispora Sumut.
Hal senada juga disampaikan Danyon Marhanlan I Belawan Letkol James G Munthe M.Tr. Hanla,"kegiatan ini digelar, dengan harapan bisa meningkatkan ketahanan fisik prajurit dan yang lebih utama dapat menggalakkan kembali pariwisata di kawasan Danau Toba, khususnya di alur pelayaran kapal dari Tigaras ke Simanindo, pasca tragedi tengggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun Juni 2018 satu tahun lalu dalam", ucap Letkol Marinir James Munthe M.Tr. Hanla dalam sambutannya.
Lebih lanjut Letkol James Munthe menyampaikan,"berenang dan mendayung perahu karet dengan jarak tempuh kurang lebih 8 kilometer itu sengaja dilakukan, untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Danau Toba aman bagi wisatawan yang hendak menyeberang dalam menikmati masa liburan, asalkan tetap mengikut aturan yang ada dan menjaga kearifan lokal,"tandasnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh Kepala Nagori (Kepala Desa) Tigaras, Mika Jaya Sitio. “Kegiatan ini sangat membantu memulihkan pariwisata di Tigaras, yang dirasakan lesu pasca tragedi KM Sinar Bangun. Dan selama ini kita sudah berupaya semaksimal mungkin menggalakkan pariwisata di Tigaras,” ujarnya.
Kemudian ia berharap dengan kegiatan yang laksanakan Marinir ini, yang langsung dipimpin langsung oleh Danyonmarhanlan I Letkol Marinir James Munthe M.Tr. Hanla, dapat mengembalikan gairah pariwisata di Danau Toba, khususnya di alur pelayaran Tigaras ke Simanindo. kegiatan ini berdampak positif dan menjadi daya tarik terhadap kunjungan wisata ke Tigaras dan Samosir," papar Mika Jaya Sitio.
Dalam kegiatan yang tergolong ekstrim ini, tim dayung berhasil sampai di finish pada pukul 09.05 WIB, memakan waktu selama 1 jam 5 menit, sedangkan tim renang sampai di finish pada pukul 10.10 WIB, dengan waktu yang tempuh selama 2 jam 20 menit.
Usai pelaksanaan renang dan dayung, dilajutkan dengan pelepasan ikan mas secara simbolis oleh Danyonmarhanlan I, Kadispotmar Lantamala I, Kadispariwisata Samosir, Danramil Dolok Pardamean, Kapolsek Dolok Pardamean, Kades Tigaras, Kemenhub Tigaras Ilham Batubara dan atlit renang dan dayung Yonmarhanlan I Belawan. Kegiatan berjalan aman, lancar, kondusif dan sukses. (Nelson Siregar)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours