Bulan Bakti 142 Tahun Karantina Pertanian

Belawan, mediareportasetipikor.com - Bertempat di lapangan kantor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan di Jalan Sulawesi II Ujung Baru Belawan I Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara, Rabu (19/6/2019) sekira pukul 08.00 Wib, Karantina Pertanian Belawan secara resmi membuka perhelatan Akbar Bulan Bakti yang ke 142 tahun Karantina Pertanian.

Bulan Bakti tahun 2019 ini sejalan dengan program kerja Badan Karantina Pertanian dalam Akselerasi ekspor yang mengusung tema "Gerakan Bersama Ekspor Produk Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045".

Adapun kegiatan Bulan Bakti Karantina Pertanian Belawan antara lain, 1. Sosialisasi temtang Ekspor. 2.Memberi bantuan kepada panti asuhan. 3. Donor Darah dan kegiatan lainnya. Ekpose ekspor sudah diawali pada tanggal 14 Juni 2019, dengan pelepasan oleh Kepala Badan untuk komoditas coconut milk tujuan Malaysia.

Saat dilansir mediareportasetipikor.com Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan drh Bambang Hariyanto mengatakan,"bahwa bulan Bakti Karantina diselenggarakan oleh Badan Karantina dalam Publik Warnes, jadi selama satu bulan Karantina Pertanian Belawan sudah melakukan kegiatan sosialisasi, publikasi dan kegiatan-kegiatan bakti sosial lain yang bertujuan agar Karantina Pertanian dekat dengan masyarakat, lebih dikenal oleh masyarakat sehingga setiap kordinasi aturan-aturan Karantina dan lain sebagainya dapat lebih dipahami oleh masyarakat,"ucap Bambang.

Lanjut Bambang,"tujuan dari bulan Bakti Karantina Pertanian di Tahun 2019 adalah bulan bakti 142 untuk mengajak masyarakat, mengajak eksportir, mengajak calon eksportir dengan serentak, Kita membangun Pertanian, serentak Kita mendorong ekspor, serentak kita memperkenalkan aturan-aturan ekspor tentunya didukung pula dinas-dinas yang ada di daerah dalam produksi di dukung pula oleh Kementerian Perdagangan yang mencari pasar-pasar di luar negeri sehingga kita semua secara serentak bersama-sama meningkatkan ekspor yang tujuannya adalah meningkatkan devisa negara, tentunya dengan meningkatnya devisa negara maka diharapkan petani kita akan menjadi sejaterah, dengan harga pertanian yang wajar sehingga petani tidak dirugikan karena sistem perdagangan yang tidak transparan," tandasnya.

Acara bulan bakti Karantina Pertanian dihadiri Kepala Balai Besar Karantina Belawan drh Bambang Hariyanto, Kabid Wasdak drh Prayetno Ginting, seluruh pejabat Karantina Pertanian Belawan, seluruh pegawai Karantina Pertanian dan honorer.

Acara diawali dengan apel bersama kemudian dilanjutkan dengan penyerahan spanduk "Berani Ekspor" serta doa dan pemotongan nasi tumpeng sebagai wujud kebersamaan untuk meningkatkan etos kerja. Acara berjalan aman dan lancar dan diabadikan dengan fhoto bersama serta makan bersama. (Nelson Siregar)