Pengendara Sepeda Motor "Jatuh" Akibat Jalan Licin Berlobang Ditimbun Dengan Tanah Merah

Perdagangan, mediareportasetipikor.com - Telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Perdagangan menuju Sei Langgei persisnya TKP di Bukit Kencing sekira pukul 09.00 Wib pagi, Kamis (30/05/2019).

Korban bernama, Ainul Marziah, Perempuan, Warga Nagori Gunung Serawan Kec. Bandar Masilam yang mengendarai sepeda motor Beat No Pol BK. 2904 TBJ, ditaksir berusia 38 tahun, setelah pulang belanja dari Pasar Perdagangan sampai di jalan berlobang dan licin, korban akhirnya terpeleset dan langsung jatuh.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka parah di bagian kepala dan wajahnya, korban langsung dibawa warga yang kebetulan lintas di jalan tersebut memberikan pertolongan pertama untuk berobat dan dibawa ke puskesmas terdekat.

Warga sangat menyesalkan adanya perbaikan jalan yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan pribadi dengan mengutip uang alias pungli kepada masyarakat yang melintas setiap harinya sebagai pengendara pengguna jalan.

Sementara itu, Dinas PU dalam hal ini tidak pernah melakukan perbaikan atau menambal jalan yang sudah banyak berlobang, terhadap jalan akses sarana perhubungan yang sangat dibutuhkan masyarakat di daerah kami ini, hal tersebut dikatakan salah seorang warga Nagori Panombean Baru Kec.Bandar .Masilam yang tidak mau disebutkan inisial nya kepada awak mediareportasetipikor.com di Jalan lintas Perdagangan menuju Tanjung Kasau persisnya di Bukit Kencing.

Karena seringnya pengendara jatuh karena jalan yang berlubang, warga pun akhirnya berinisiatif untuk menambal lubang dengan batu campur tanah merah. "Sering orang jatuh disini, apalagi kalau udah hujan, sering tergenang air jalanJadi licin, dan berlumpur,”ungkap warga.

Warga mengatakan, sudah banyak media yang mengambil foto dan lokasi Jalan Lintas Perdagangan menuju Tanjung Kasau Kab. Batu Bara untuk diberitakan, namun sepertinya dinas terkait masih “tutup mata”, tetap saja tidak ada bantuan dari pemerintah Pemkab Simalungun khususnya Dinas PU untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.

Berdasarkan pantauan, di sepanjang jalan Perdagangan sampai ke perbatasan Kab. Batu Bara menuju Tanjung Kasau, banyak terdapat jalan yang rusak. Kerusakan tersebut berupa lubang di tengah maupun di pinggir jalan.

Tidak hanya itu, kondisi jalanan yang ditimbun dengan batu dan tanah merah pun membuat keadaan jalan sangat berdebu dan licin. Kondisi ini tentunya membahayakan bagi pengguna jalan tersebut.

Warga mengatakan, sekitar dua tahun lalu, jalan tersebut sudah pernah diaspal oleh Pemkab Simalungun. Namun hanya aspal tempel, sehingga aspal tersebut tidak tahan lama, karena hujan hancur lagi. Sudah lama itu diaspalnya, sekitar dua tahun lalu," jelas salah seorang warga lagi. (Junaidi MK)